ads


BILA ANDA BERKENAN MOHON BANTUAN SAUDARA UNTUK KLIK DONASI DI SAMPING

Pengunjung yang terhormat :
terima kasih atas kunjungan anda ....semoga sehat selalu

TRIK POSTING ARTIKEL YANG TERBAIK

TRIK dan cara membuat artikel yang bagus.

Beberapa hal ini perlu mendapat perhatian:

1. Panjang tulisan

Tulislah sepanjang Anda memerlukannya. Tulislah sepanjang bisa mengurai semua apa yang ingin Anda sampaikan. Tidak kurang, tidak lebih!
Seringkali Anda bisa memangkas kalimat dan kata-kata yang tidak perlu, buang saja. Buat tulisan tetap simpel, namun bisa menyampaikan isi dengan baik. Menurut saya, tidak ada patokan berapa jumlah kata minimal untuk sebuah tulisan yang bagus. Beberapa orang mengatakan minimal 300, 500 atau 700 kata. Menurut saya tidak.
Tulislah sepanjang apapun, atau sependek apapun, jika mampu memberi solusi nyata dengan tuntas, itu adalah artikel yang sangat bagus. Penggunaan kata dan kalimat yang tidak perlu, justru tidak membuat artikel itu menjadi lebih bagus.

2. Tata bahasa dan ejaan

Belajarlah menggunakan tata bahasa dan ejaan yang baik (saya sendiri masih belajar). Menulis ejaan yang tidak standar, tidak akan banyak membantu, kecuali jika audiens Anda sangat spesifik (komunitas gaul muda-mudi misalnya).
Kecuali Anda sedang menulis jurnal ilmiah, menggunakan tata bahasa dan ejaan yang luwes (namun tetap memperhatikan kaidah bahasa) adalah salah satu faktor yang membuat sebuah tulisan ‘enak’ untuk dinikmati.
Namun, hal ini tidak juga berarti kita harus secara ketat menggunakan tata bahasa dan ejaan yang sangat baku. Menulis dengan sangat berpatokan dengan tata bahasa dan ejaan yang baku secara ketat juga bisa membuat tulisan kita menjadi sangat ‘kaku’ dan monoton.
Tanda baca juga tidak boleh dilupakan. Saya sendiri setiap kali selesai menulis selalu menyempatkan untuk membaca sekali lagi dari awal sampai akhir untuk mengecek masalah tata bahasa dan ejaan ini.

3. Ringan dibaca

Penggunaan tata bahasa, ungkapan, istilah, perumpamaan, atau ejaan yang tidak tepat dan berlebihan akan cepat membuat pengunjung blog berhenti membaca seketika. Menjaga tulisan agar tetap ringan dan mudah dicerna menjadi sesuatu yang sangat sangat penting.
Jika orang tidak mampu mencerna, mengartikan dan menerapkan solusi atau instruksi dalam tulisan Anda, maka Anda telah gagal menghadirkan artikel yang bagus.

Bagilah artikel yang cukup panjang menjadi beberapa sub-judulGunakan ilustrasi, gambar dan format teks (huruf tebal, miring, garis bawah dan lain-lain) untuk memperjelas isi. Gunakan kalimat yang tidak terlalu panjang. Dan terakhir, sebagai pengujian, baca keras-keras tulisan Anda seperti Anda berbicara: nyamankah didengarkan?

4. Topik

Tentu saja, topik adalah sesuatu yang penting dalam sebuah tulisan. Tulislah tentang apa yang Anda sukai, tentang apa yang Anda merasa nyaman dengan topik tersebut.

5. Gaya bahasa

Menulis dengan cara dan gaya penulisan yang dimengerti dengan baik oleh audiens Anda adalah hal yang penting lainnya. Pemahaman orang berbeda-beda dalam mencerna sebuah tulisan, di situ lah perlunya Anda menyesuaikan tulisan dengan audiens Anda. Mungkin Anda butuh beberapa waktu untuk penyesuaian dan mencari gaya bahasa yang tepat.

6. Intonasi

Seperti halnya bahasa verbal, bahasa tulisan pun memiliki intonasi, tergantung tujuan penulisnya. Ada nada positif, ada nada memerintah. Ada intonasi yang menyindir, ada yang damai, ada yang bersahabat, ada yang konfrontatif, berseberangan, vulgar, terkesan ditutupi, dan lain sebagainya.
Sesuaikan intonasi dengan tujuan penulisan. Berlatih terus sampai Anda menemukan yang sesuai dengan karakter Anda sendiri. Saya sendiri lebih menyukai intonasi positif, dan selalu mengajak orang untuk berpikir positif (atau Anda menemukan intonasi lain dalam tulisan-tulisan saya?)

7. Kutipan

Pernahkah Anda merasa telah menemukan sebuah topik tapi tidak juga mulai menulis, hanya karena Anda tidak menemukan rujukan yang bisa dikutip? Saya sering.
Tapi, sekarang saya sadar, itu adalah sebuah kesalahan. Mengutip pendapat orang lain (apalagi seorang  yang ahli) adalah hal bagus, namun juga jangan sampai membuat kita menunda membuat postingan hanya karena belum menemukan tulisan orang lain untuk dikutip.
Blog kita bukanlah sebuah ensiklopedia yang hampir selalu memerlukan rujukan. Tulislah semampu, setahu, dan sepengalaman Anda sendiri tentang sesuatu. Jika Anda menemukan hal baru lainnya, Anda tinggal meng-update-nya. Itu jauh lebih baik dibanding Anda menunda untuk menulis sampai Anda menemukan sebuah rujukan.
Itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat dan menulis sebuah artikel. Namun dari semuanya itu, ada satu hal yang menurut saya adalah yang paling penting, yaitu:
“Anda memiliki sesuatu untuk disampaikan”
Hemmm… Ya, Anda harus memiliki sesuatu untuk disampaikan. Saya banyak melihat orang membuat artikel di blog mereka, menulis sesuatu di media sosial sepanjang waktu: ketika mereka tidak memiliki sesuatu yang berarti dan bernilai untuk dibagikan. Pasti Anda pun melihatnya. Kemungkinan karena mereka harus memenuhi jadwal ‘update wajib’, atau mereka ingin tetap ‘dianggap eksis’, hasilnya akan sama: jika tidak ada sesuatu yang bermanfaat untuk dibagikan, itu hanya akan memperburuk reputasi sendiri.
Sebagus apa blog Anda? Sebagus artikel terakhir yang Anda buat!
Apakah Anda ingin dikenal sebagai orang ‘bermulut besar’, yang rajin update setiap hari, tanpa memberi kontribusi nyata kepada pembaca? Atau Anda ingin dikenal sebagai orang yang secara konsisten menyajikan artikel yang bernilai dan bermanfaat untuk pembaca?
Go out! cari sesuatu yang baru, bertemu dengan orang, ajukan pertanyaan, gabungkan dan masak ide-ide, lakukan eksperimen, dan bagikan kepada orang lain”
Dari situlah artikel yang bagus berawal!

0 Response to "TRIK POSTING ARTIKEL YANG TERBAIK"

Post a Comment