ads


BILA ANDA BERKENAN MOHON BANTUAN SAUDARA UNTUK KLIK DONASI DI SAMPING

Pengunjung yang terhormat :
terima kasih atas kunjungan anda ....semoga sehat selalu

Penjelasan Tentang Darah Perawan

Darah Perawan Itu Seperti Apa Ya Dok?



Maaf dokter Dito yg baik hati, aku mau bertanya… Ciri-ciri darah perawan itu seperti apa ya, dok? Cair atau bergumpal? Rasanya nyeri atau tak, dok? Dulu, warnanya apa?Terima Kasih dok atas ketika & penjelasannya.

Desti N.





Jawaban :



Hai Desti, sebelum mengetahui berkaitan darah perawan atau darah keperawanan, sehingga alangkah baiknya kita ketahui apalagi dulu berkenaan suplai perdarahan di organ reproduksi perempuanAspek ini utama buat mengetahui bahwa darah yg ke luar itu yaitu darah yg ke luar dari pembuluh darah.



Prinsipnya ialah apabila darah keluar/berasal dari pembuluh darah arteri, sehingga warna darahnya lebih merah jelas di bandingkan apabila darah ke luar dari pembuluh darah vena. Kenapa merah jelasDikarenakan pembuluh darah arteri mengandung tidak sedikit oksigen.



Apabila darah keluar/berasal dari pembuluh darah vena, sehingga warna darahnya lebih merah gelap di bandingkan seandainya darah ke luar dari pembuluh darah arteri.Kenapa merah gelap? Dikarenakan pembuluh darah vena mengandung tidak sedikit karbondioksida (tidak jarang salah kaprah diistilahkan juga sebagai “darah Kotor”).



Jika darah perawan ke luar, bukan berarti pencampuran darah dari arteri & vena, tapi lebih lantaran ke arah elastisitas hymen (selaput dara) & vaskularisasi (perdarahan)disekitar hymen.



Suplai darah (pembuluh darah arteri & vena) kepada organ reproduksi perempuan (tak termasuk juga payudara) ialah juga sebagai berikut :



1. Vagina

Suplai arteri : arteri-arteri uterine dari arteri-arteri iliaka internal. Drainage vena : pleksus venous vagina yg berjalan/mengalir menuju vena iliaka interna.



2. Uterus

Suplai arteri : arteri-arteri uterine, yang merupakan cabang dari arteri-arteri iliaka internal. Drainage vena : mencetak satu buah pleksus di ligamen nan luas ygberjalan/mengalir menuju vena-vena uterine.



3. Tuba fallopi

Suplai arteri : arteri-arteri uterine & ovarian. Drainage vena : vena-vena uterine & ovarian.



4. Ovarium

Suplai arteri : arteri-arteri ovarian dari aorta lewat ligamen-ligamen suspensorium. Drainage vena : menempa pleksus pampiniformis yg berjalan/mengalir menuju vena-vena ovarian di ligamen-ligamen suspensorium.



5. Genitalia eksterna

Suplai arteri : arteri-arteri pudendum. Drainage vena : vena-vena pudendum.



Darah keperawanan itu terhadap dasarnya darah yg ke luar dari pembuluh darah : merah jelas atau merah belia, cair, tak bergumpal, tak berbau (kalaupun ada aroma, ya aroma khas darah). Seandainya ada yg bilang darah perawan itu berbau amis, sehingga bakal dicurigai telah ada bakteri yg mengindikasikan ke arah penyakit menular seksual. Seandainya darahnya bergumpal, sehingga pula mengindikasikan ada “sesuatu” yg bersifat patologis (penyakit). Yg tentu, darah perawan itu berlainan bersamadarah menstruasi atau darah haid. Nah, buat lebih memastikannya, sehingga memeriksa ke dokter ialah upaya yg paling kami rekomendasikan.



Seterusnya berkaitan sensasi nyeri, hal tersebut relatif. Jika dilakukan dgn pelahan & penuh perasaan, sehingga pasti tak terasa nyeri. Sebahagian perempuan merasa nyeri dulu berganti nikmat. Kalu dilakukan dgn kasar, sehingga pastinya teramat nyeri, apalagi lagi seandainya si cowok tak disukai wanitanya, pastinya dirasakan seolah ditusuk besi/logam; amat sangat nyeri & perih.



Oh iya, yg butuh ketahuan lagi yaitu : darah keperawanan bukan ukuran penting buat tentukan satu orang gadis itu masihlah perawan atau takDikarenakan tetap tidak sedikit yg mempunyai anggapan bahwa di tengah malam perdanaseseorang gadis mesti mengekuarkan “darah keperawanan” sbg bukti resmi bahwa beliau memangperawan. Keperawanan yakni isu sensitif yg condong dijadikan hegemoni & legitimasi yg berpotensi menciptakan kaum perempuan jadi “fobia” & “depresi”. Maksudnya, isu keperawanan ini menciptakan kaum laki laki seolah menilai kaum perempuan cuma dari keperawanan. Jika perawan, berarti “harga/nilai” (menjual)nya tinggi. Jika takperawan berarti perempuan itu tak lagi punyai harga diri. Ironisnya, perihal itu “harus” dibuktikan bersama darah! Aneh, kan? 

0 Response to "Penjelasan Tentang Darah Perawan"

Post a Comment